Baiklah kali ini kita akan membuat list nama beserta foto dari EMO Scene/Scenester/SceneQueen. sekilas info tentang Emo Scene atau biasa di sebut Scenester. para scenester mulai banyak di terlihat pada era tahun 1990+.
SCENECORE ini sendiri adalah sebuah bentuk emosi atas
keterpurukan dalam berpenampilan/style yg mewajibkan formal di kehidupan
sehari-hari.
seorang model atau tokoh masyarakat yang mengenalkan Scenecore style ini
melalui photobucket,imageshack,youtube,dan situs-situs lainnya disebut
sebagai SceneQueen.
eittsss jangan salah Scenecore sekarang menjadi sebuah trendcenter anak
muda jaman sekarang lho bahkan rata-rata beberapa band-band indie
menggunakan style ini.banyak sekali tokoh masyarakat/model yang
mengenalkan gaya ini lho diantaranya:
Emo adalah sebuah bentuk evolusi dari kaum skinhead-punk.
Emotion Hardcore biasanya disebut Emo, adalah sebuah lifestyle, fashion dan subkulture yang baru
Emotion berasal dari bahasa Inggris, berarti emosi atau perasaan hati
seseorang yang ingin diekspresikan. Sedangkan Hardcore adalah sejenis
aliran musik yang memiliki tipe raungan gitar dan hentakkan drum yang
dimainkan keras. Dilihat dari sejarah munculnya, Emo adalah bentuk
perkembangan dan evolusi dari Skinhead-Punk.
Emo muncul pada
tahun 1980an di Washington Dc, dan di populerkan oleh band bergenre
punk-melodic dc scene, Rites of Spring (Guy P) dan Embrace (Ian M).
Seperti artinya Emotion, lagu yang diusung banyak mengandung unsur emosi
dan perasaan. seperti cinta, kasih sayang, marah, kesal, dan segala
sesuatu yang berhubungan erat dengan asmara dan perasaan seseorang.
Sekitar tahun 1990, emo semakin berkembang.
Dibuktikan dengan banyak bermunculan band-band baru seperti
Pada tahun 90an inilah Emo mencapai puncaknya. Seiring dengan waktu banyak pula terjadi pencabangan dalam aliran emo sendiri.
Menurut Billy Joe Amstrong, gitaris band genre punk melodic Green Day ,
Emo adalah sebuah gabungan antara punk dan gothic. Sebuah karya besar
jika kedua mainstream ini di padukan. keduanya mampu berkolaborasi dan
saling melengkapi. Dan sebagai cara untuk membedakan bahwa ini adalah
sesuatu yang baru, perlu suatu upaya penonjolan jati diri. Dengan
atribut gabungan dari keduanyalah sebuah aliran dan gaya hidup baru ini
mampu diterima.
Sebuah ideologi dapat diterima jika memiliki sesuatu sebagai identitasnya dan mampu menunjukkannya pada umum.
Namun kaum skinhead-punk berpendapat bahwa emo adalah bentuk kehancuran
Skinhead-Punk. karena Emo tidak mencirikan sebagai sesuatu yang anti
dengan kemapanan. Kerena segala jenis atribut yang mereka pakai yang
lebih menonjolkan kemewahan dan merek.
we are the religious emo......B.EBC terbentuk kerena kecintaan kami pada genre Emo... pada tgl 7 April 2009....kerena Emo itu realistis dgn kehidupan sehari-hari... percintaan,patah hati,family dan pergaulan...jadi B.EBC berdiri berdasarkan pancasilah dan kebebasan...dan kami bukan mengajarkan keputusasaan atau muda menyerah dalam menjalakan kehidupan sehari-hari melainkan bangkit dari keterpurukan hidup ini....
dan sekarang Broken.Emo telah berganti Nama Menjadi White Emotion
ini slh satu kesalahan ..........menurut aku Emo is .Emotional...... aku sangat tidak setuju dangan pendapat d bawah ini........
Yang waktu itu gw anggap sebagai band Emo ternyata SALAH BESAR!!! Kesimpulan yg gw dapat adalah, EMO…Sub-genre dari Hardcore-Punk Musik, muncul pertama kali diawal tahun 1980 an, tepatnya di scene DC Hardcore Punk !!! Band yang mengawali “Gelombang Emo” saat itu adalah : RITES OF SPRING Trus di “populerkan” oleh MOSS ICON, THE HATED, JULIA, UNION OF URANUS,INDIAN SUMMER dll. Emo sendiri udah “mati Suri” di pertengahan tahun 1990 dan emo gak akan pernah jadi SUB-CULTURE…Karena emo TIDAK MEMPUNYAI suatu “Movement / Pergerakan” yg akan mereka perjuangkan, Tidak Seperti PUNK dan HARDCORE (Tapi skrg udah banyak band-band Emo yang mengangkat tema POLITIK dll. Seperti LA QUIETE, AMANDA WOODWARD, etc)
Jadi, NGGAK ADA yang namanya Emo-Pop, Emo-Punk, Emo-Metal, Emo-Goth, Emo-core, Emo-rock, Emo-Coustic (ada sebagian orang menyebut ini sebagai sub-genre or Evolusi dari Emo! TAIK!!!) , and another shitty things !!! Karna apa??? Karna, Emo itu Sudah menjadi AKAR (sub-genre) dari Hardcore Punk musik, gw ulangin, dari Hardcore Punk musik!!! Gak ada kan “akar” dari suatu “akar”?!!? Gampangnya gini, PUNK—HARDCORE—EMO…Emo dari Hardcore, dan Hardcore dari Punk. Jelas???
Cuma SCREAMO yang bisa jadi Sub-category dari EMO itu sendiri. Pada dasarnya,Emo dan Screamo sama aja, sama2 berunsur CATHARSIS (Menyenangkan orang yg mendengarkan) dan masih mempunyai Hardcore ETHIC, itu unsur yg harus dijaga oleh band-band emo,karena mereka berasal dari Hardcore. Hanya saja, klo kita lihat dari segi sound nya, Screamo lebih Chaotic + Lebih banyak Scream nya jika dibandingkan ama band-band emo kebanyakan (Coba dengerin INDIAN SUMMER, truz dengerin ORCHID / P.99), dari situ kalian bakalan tau apa BEDA antara musik EMO dan SCREAMO ;) Lirik juga kebanyakan tentang “kemarahan” dibungkus dalam suatu Epic dan sesekali tentang cinta (Tapi TIDAK cengeng), seperti “Venus & Bacchus” nya SAETIA), karna band-band Screamo seperti :
* 1905 * 49 MORPHINES * 1000 TRAVEL OF JAWAHARLAL * AMPERE * ANGER IS BEAUTIFUL * AGHAST * AFTER SCHOOL KNIFE FIGHT * A FINE BOAT, THAT COFFIN! * A DAYS REFRAIN * A DAY IN BLACK AND WHITE * … * YOU AND Ietc.
Ter influence dari Sounds Hardcore Punk + Grindcore (Grindcore kan juga termasuk salah satu sub-genre dari Hardcore). Emo itu Sendiri Kependekan dari EMOTIVE HARDCORE !!! BUKAN EMOTION / EMOTIONAL HARDCORE !!! Disini Telah terjadi kesalahpahaman, Emotional (Dari segi Lirik) yang SEHARUSNYA berarti LUAPAN KEMARAHAN akan SUATU KETIDAK ADILAN malah di artikan sebagai RENGEKAN CENGENG, DEPRESI DIRI karena PUTUS CINTA, atau sesuatu yang berhungan dengan MENYIKSA DIRI SENDIRI dan berakhir dengan BUNUH DIRI!!! SESUATU HAL YANG MENYEDIHKAN DAN TIDAK BERGUNA SAMA SEKALI!!! jika kalian menganggap itu sebagai emo, Lebih baik kalian buat band POP aja!!! Seperti KANGEN band. Tapi vokalnya teriak2 kayak FINCH dll. Hahaha
Disini, for Basically, Kita harus mengerti klo emo tuh Sub-Genre dari Hardcore Punk (Kapan yah gw capek ingetin ini???)… Emo/Screamo tetap menganut filosofi DIY (Do It Yourself ) dari Punk itu sendiri. Jadi, emo TIDAK BISA menjadi “sesuatu” yang MAINSTREAM, Tetapi band – band emo yang seperti gw sebutin di atas itu BISA POPULER seperti hal nya band-band MAINSTREAM lainnya!!! Thankz to God for leading me to the Truth !!!
EMO = STYLE / GAYA HIDUP ??? guyz, kalian SALAH BESAR!!! Emo / Screamo itu HANYA suatu Sub-genre musik!!! Gak lebih!!! Apalagi kalo kalian sampai mempunyai pikiran / pandangan seperti : EMO IS LOVE or EMO IS A WAY OF LIFE or EMO IS SOUL and another dumbass though… guys, itu hanya akan membuat kalian semakin terlihat bodoh!!! Sorry bgt klo gw ngomong seperti ini…but, that’s the fuckin truth guyz!!!
Jika kalian mengerti Akar dari Emo dan apa itu arti emo sebenarnya, maka kalian akan paham suatu hal, Memang sudah seharusnya TIDAK ADA ISTILAH “emo kid”, “emo girl”, “emo boy” atau istilah2 goblok lainnya yang gak ada hubungannya ama Emo!!! Dan juga kalian akan paham bahwa emo tidak ada hubungannya dengan Sexual activities seperti GAY, LESBI, or BISEX!!! Coz EMO/SCREAMO IS JUZT SUB-GENRE from HARDCORE (Charged with PUNK).
ini lah sebagian pendapat dari Fucker Emo or anti emo........
Musik Emo merupakan jenis musik yang masih serumpun dengan punk. Emo sendiri banyak yang menyebutkan berasal dari kata emotion, emotional, atau emotive.
Selain Story of The Year, band-band asing lainnya yang termasuk kategori beraliran emo yaitu Dashboard Confessional, Finch, The Used, Rufio, Thrice, Silverstein, Brand New, Early November, Good Charlotte, Funeral For A Friend, Matchbox Romance, All American Reject, Ataris, dll. Beberapa dari band tersebut ada yang tidak mau menyebutkan diri mereka sebagai band beraliran emo, mereka lebih suka menyebutkan mereka hanya memainkan musik punk rock dengan sedikit sentuhan pop.
Emo identik dengan musik yang berlirik puitis, melankolis, berarti dalam, mengandung banyak kemarahan dan kesedihan tentang kematian, keinginan untuk bunuh diri, ditinggal kekasih, hidup yang susah atau tentang keluarga yang broken home. Lirik-lirik tadi biasanya disuarakan dengan teriakan yang keras, yang menggambarkan kesedihan mereka.
Band-band emo banyak menggunakan suara-suara gitar yang kompleks dalam lagu mereka, namun tidak jarang yang hanya menggunakan gitar akustik saja. Dibanding musik punk, musik emo seringkali lebih soft dan lambat, atau musik emo mirip dengan musik pop-punk namun sedikit lebih rumit. Ciri khas dari aliran ini yaitu teriakan atau growl yang keras dari vokalisnya untuk lebih mendapatkan soul emotional dari lagu yang mereka bawakan.
Ada juga yang menyebutkan emo kepanjangan dari emocore. Tapi emocore sendiri sebenarnya bisa dikatakan aliran yang berbeda dengan emo. Emocore merupakan campuran antara emopunk dan hardcore. Mungkin bisa disebut juga musik hardcore dengan lirik yang
emosional. Static Lullaby, Underoath, serta Saosin adalah sedikit dari banyak band yang beraliran emocore.
Dari segi musikalitas, sulit dibedakan antara musik emo dengan emocore. Bahkan jika didengar secara selintas, nyaris nggak ada beda. Jadi agak rancu juga menyebutkan perbedaan emo dengan emocore. Membedakan antara musik emo dengan punk rock juga cukup sulit, akibatnya orang seringkali menjadi bingung untuk membedakan antara emo,
punk, dan hardcore. Hal ini dipersulit dengan kebiasaan beberapa band yang nggak hanya memainkan satu jenis musik saja, namun mereka sudah teranjur terikat dengan image suatu jenis musik yang biasa mereka mainkan. Maka bila band tersebut memainkan jenis musik yang berbeda maka tidak jarang orang menjadi bingung dan menganggap jenis musik yang
mereka mainkan itu sama. Padahal, sah-sah saja kan bila satu band ingin berganti aliran.
kata emo merupakan kependekan dari kata emosional. Emo, emo, emo dan emo. Adalah sebuah istilah yang sekarang ini sering sekali kita dengar baik lewat televisi, radio, percakapan sehari-hari serta digembar-gemborkan khususnya anak-anak muda. Apa sih emo itu? Malah ada juga yang berkata “emo- skinhead-punk”. Wah, terus apa pula hubungannya dengan Skinhead-punk? Apa Emo adalah bagian dari Skinhead-punk? Atau apalah!
Pada dasarnya Skinhead, Punk, dan kaum-kaum subkultur sejenis lainnya, pasti tidak akan terelakkan dari hal yang berhubungan dengan evolusi. Singkatnya, Emo adalah sebuah bentuk evolusi dari kaum skinhead-punk.
Emotion Hardcore biasanya disebut (istilah ngetrendnya) Emo, adalah sebuah gaya hidup, fashion dan budaya yang baru saat sekarang ini mulai nge-boom di seluruh masyarakat dunia termasuk Indonesia. Emotion berasal dari bahasa Inggris, berarti emosi atau perasaan seseorang yang ingin diekspresikan. Sedangkan Hardcore adalah sejenis aliran musik yang memiliki tipe raungan gitar dan hentakkan drum yang dimainkan keras.
Dilihat dari sejarah munculnya, Emo adalah cabang atau yang lebih tepatnya adalah bentuk perkembangan dan evolusi dari Skinhead dan Punk. Emo muncul pertama kali sekitar pertengahan tahun 1980 di Washington DC, dan pertama kali diperkenalkan oleh band beraliran punk-melodic, DC Scene. Seperti artinya (emotion), lagu yang diusung lebih banyak mengandung unsur-unsur emosi dan perasaan seperti cinta, kasih sayang, rasa marah, kesal, dan segala sesuatu yang berhubungan erat dengan asmara dan perasaan seseorang.Sekitar tahun 1990, emo semakin berkembang. Dibuktikan dengan banyak bermunculan band-band baru seperti Rites of Spring, Embrace, One Last Wish, Beefeater, Gray Matter, Fire Party, Slightly later, dan Moss Icon. Pada tahun inilah emo mencapai puncak-puncaknya. Sering dengan waktu banyak pula terjadi pencabangan dalam aliran emo sendiri. Menurut Billy Joe Amstrong, gitaris band beraliran punk melodic Green Day (secara tidak langsung ia sendiri juga yang mempelopori revitalisasi emo kembali muncul di publik), emo adalah sebuah gabungan antara punk dan gothic. Sebuah karya besar jika kedua mainstream (sikap independen yang dilakukan kelompok-kelompok anak muda tertentu, berhubungan dengan kultur pop kaum muda) ini dipadukan.
Dan bukan hal yang mustahil jika keduanya digabungkan akan tercipta sesuatu yang fantastis. Kesamaan keduanya mampu berkolaborasi dan saling melengkapi. Dan sebagai cara untuk membedakan bahwa ini adalah sesuatu yang baru, perlu suatu adanya upaya penonjolan jati diri. Dengan atribut gabungan keduanyalah sebuah aliran dan lifestyle baru ini mampu diterima. Sebuah ideologi dapat diterima jika memiliki sesuatu sebagai identitasnya dan mampu menunjukkannya pada umum.
Namun, kaum skinhead-punk yang masih tetap memegang idiologi “asli” skinhead, berpendapat bahwa emo adalah bentuk kehancuran Skinhead-Punk. Dikatakan kehancuran karena idiologi anti kemapanan yang selalu diikrarkan oleh kaum Skinhead, sudah tidak bermakna lagi, kalah dan ditelan oleh bentuk kapitalisme dan kemapanan. Emo tidak pantas dianggap sebagai skinhead-punk karena tidak mencirikan sebagai sesuatu yang anti dengan kemapanan. Ditegaskan lagi dengan segala jenis atribut yang mereka (Emo) yang lebih menonjolkan kemewahan, merk. Sudah jelas mereka bukan Skinhead-punk yang sebenarnya. Emo hanyalah sebuah bentuk kapitalisme musik, ideologi yang dikemas dan menyusup rapi ke dalam ideologi skinhead-punk yang selama ini sudah berakar kuat.
Atribut Emo
model rambutnya nggak Spike/Mohawk, nggak botak lagi, terus nggak pake’ spike di tangan atau di ikat pinggang, dilehernya nggak ada juga kalung rantai + gemboknya (dog collars), dan nggak2 yang laen lagi. Keliatannya lebih kalem, rapi. Kesimpulannya dia ini bukan anak skinhead! Tapi….., punk? ……bukan, gothic juga bukan,.. lantas apa?”
Ironis memang hal itu berkembang di masyarakat, tetapi itulah fakta yang terjadi. Budaya atribut telah berkembang di masyarakat. Atribut adalah suatu penjelas seseorang berada di sebuah identitas diri tertentu yang secara fisik atau kasat mata merupakan pembeda/sama dengan lingkungan sekitarnya (itu sudah jelas) dan dengan atribut pula yang identik dengan kelas tertentu di masyarakat berkembang pemikiran tentang penyeragaman. Penyeragaman berarti pembakuan. Jika melihat atribut emo itu harus Emo-style, Peircing, Gaspers, Eye – shadow, pin, emblem, dsb, maka berarti hal itu telah dianggap baku dan adanya telah seperti itu. Sama seperti kaum skinhead-punk yang sudah memiliki identitas dan atribut masing-masing Emo pun memiliki identitas dan atribut sebagai pembeda dari kaum-kaum yang lainnya. Secara sekilas memang memiliki kemiripan satu sama lain, hal itu wajar saja terjadi karena atribut yang digunakan oleh para penganut emo adalah bentuk perkembangan dari fashion kaum skinhead-punk. Terjadi perubahan dikarenakan dalam perkembangannya mendapat pengaruh-pengaruh budaya baru seiring berjalannya waktu, zaman dan kemajuan dalam bidang fashion pula.
Makna Atribut
Semua hasil material antara punk dan skinhead itu berdasar kan atas pemikiran – pemikiran yang telah didorong oleh nilai-nilai perlawanan atas hal-hal yang membosankan dan menindas (suatu rangkaian yang tidak dipisahkan). Skinhead memang terlahir dari pemikiran dengan nilai-nilai perlawanan atas suatu pemikiran mainstream, membosankan dan menindas (seperti kapitalisasi, penghisapan, pembodohan, dsb). Sedangkan punk lahir akibat pengaruh-pengaruh yang baru bukan hanya kapitalisme, gaya, tetapi juga dalam karya musik. Namun apa yang terjadi pada Emo? Emo tercipta karena kedua subkultur di atas (punk dan skinhead) telah dimasuki oleh paham-paham kapitalisme, fashionable, dan keinginan untuk bergaya. Sebuah kondisi yang sangat berlawanan pengan paham Skinhead-Punk yang notabennya sebagai nenek moyang Emo.
Pada dasarnya sama, Emo menggunakan topi, celana jeans, kalung, gelang, gasper, mempunyai tindik, bertato, memakai peircing sebagai atributnya. Tetapi sudah tidak memiliki makna ideologi.
Semua atribut yang dipasang dan diperguna kan hanya sebatas pelengkap Tidak seperti Skinhead – Punk, menurut mereka kalung rantai, gelang rantai, anting peniti, Peircing memiliki makna sebagai bentuk perlawanan terhadap sesuatu (kapitalisme, pemerintahan). Tetapi sedangkan Emo tidak memiliki makna apapun, yang terjadi hanya pemaknaan bahwa Emo(seluruh atributnya) adalah bentuk ekspresi dari anak-anak muda pada umumnya (keren, modis, gaul, bermerk) yang juga jelas bertentangan dengan Skinhead-Punk. Sejauh ini memang belum ditemukan dan didapat mengenai makna yang signifikan dalam setiap atribut yang mereka (kaum Emo) kenakan.
Emo adalah sebuah bentuk merosotnya suatu makna ideologi dari suatu kaum subkultur (Skinhead-Punk) yang selama ini telah memiliki ideologi anti kemapanan sebagai bentuk perlawanan terhadap kemewahan, hukum-hukum yang selalu menindas kaum kecil. Emo sengaja diciptakan sebagai salah satu “senjata” untuk memerangi dan mengalahkan ideologi Skinhead-Punk Segala jenis atribut yang mereka (Emo) kenakan yang lebih menonjolkan kemewahan, merk. Sudah jelas mereka bukan Skinhead-punk yang sebenarnya. Emo hanyalah sebuah bentuk kapitalisme musik, dan ideologi pro-kemapanan yang dikemas dan menyusup rapi ke dalam ideologi skinhead-punk yang selama ini sudah berakar kuat dalam benak para pengikutnya.
KESIMPULAN
Atribut merupaan penanda dari suatu komunitas atau kebudayaan.. Dari atribut pula sebuah pemaknaan dapat dilihat dan dideskripsikan.
Perbandingan Atribut dan Aksesoris antrara Skinhead dan Emo..!!
Atribut
No
atribut
EMO
1
Tindik
Anting, Peircing ( digunakan pada teling, bandul hidung, pelipis, alis, lidah bibir telinga Malah ada yang digunakan disemua bagian itu)
2
Sepatu
Converse (sepatu kets produksi USA), Vans.Black shoes
3
Baju
Kaos Distro, Blazer, Kemeja,surf
4
Celana
Jeans staprest,black jeans, Hipster
5
Drugs dan Alkohol
Merekok, Alkoholik, Drugs tidak dipakai sama sekali